Situs ini memuat proyeksi beban penyakit Diabetes Melitus (DM) di Indonesia sampai 2045 yang disusun oleh Mugi Wahidin, SKM, M.Epid sebagai prasyarat untuk menyelesaikan studi Doktor Ilmu Kesehatan Masyarakat. Beban DM meliputi kasus (prevalens), kematian akibat DM dan komplikasi utama (stroke, penyakit jantung ischemic, penyakit ginjal kronik), biaya langsung akibat DM (total, rawat jalan, rawat inap), dan jumlah dan biaya skrining gula darah pada kelompok sasaran usia 15-39 tahun dengan obesitas dan usia 40 tahun ke atas.
Proyeksi beban DM tersedia pada tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten kota. Proyeksi dapat berubah sesuai perubahan faktor risiko DM, program DM, pertumbuhan penduduk, dan inflasi kesehatan.
Selain itu, disiapkan kalkulator untuk menghitung beban DM di masing-masing wilayah berdasarkan faktor risiko dan faktor program yang tersedia. Selamat berselancar.
Semoga bermanfaat.